Monday, 28 January 2013

sesak


Kutarik perlahan deru nafasku
Seperti ribuan ton menghalangi ia berlari
Helaku pelan dan singkat
Aku tak merasa kecewa tak pula mendendam
Hatiku tak pedih tak juga perih
Tolong, bukakan sedikit resleting ini
Aku benar-benar merasa sesak
Tolong, bongkar saja gembok ini
Aku sungguh-sungguh kesakitan
Pelan dan perlahan…
Hembusanku kucoba tahan
Yang kudengar detak jantungku yang memelan, mengempis dan mengemis
Aku ingin membuka semua yang kukenakan
 Aku ingin membuang yang terlihat menghalangi pandangan
Aku sesak aku kesakitan dengan semua yang menghalangi tubuhku
Mulutku tak bisa membantuku sedikit bernafas dengan lega
Kucoba lagi sebentar, menariknya kasar
Aku bergetar. Tubuhku gemetar…

No comments:

Post a Comment

Write me your comment