Rembesan air membasahi kening
Kulitku seakan terlubangi oleh sayatan perih
Air itu kian mengucur, tak lagi merembes, pening
Langkahku gontai tak lagi dapat berdalih
Kualihkan semua prasangka
Aku tak dapat sekalipun menyekanya
Kemudian… pada detik berikutnya,
Kularikan pikiranku tak lagi meraba-raba
Dan kosong kini yang akhirnya berkuasa
aku tergelung oleh sebuah badai
berjuta sayang, otakku memilih untuk terbuai
berhari-hari tubuhku terasa terburai
aku tak sanggup lagi untuk memuai
mungkinkah nyawaku sudah terkebiri?
Karena aku tak lagi merasakannya bersemayam dalam diri.
Mungkinkah ragaku tak menjadi milikku lagi?
Karena aku tak bisa lagi melakukan apapun sesuka hati
Ini ujian ataukah cobaan?
Ini duka ataukah lara?
Oh, sama saja kukira.
Tuhanpun tak pernah mengatakannya
LITA FAUZIAH_19 oktober 2011_17.15
Kalau ada waktu, singgahlah ke blog-ku juga.
ReplyDeletealfaqier93.blogspot.com
okee...
ReplyDelete