Wednesday, 12 December 2012

story of us chapter 1


Tiba-tiba begitu merindukannya
Seperti aku benar-benar dehidrasi
Aku membutuhkannya menghilangkan kekeringan rasa
Aku menginkannya mengubah tragedi
Membuatnya menjadi bahagia

Aku mencoba mengingat lagi
Sesaat sebelum kau mengayuh menjauh
Kau memelukku erat sampai aku tak bisa bernapas
Dan aku membiarkannya begitu saja.
Aku lebih memilih untuk mati dalam pelukanmu
Tak ingin kau lepaskan tanganmu yang melingkari tubuhku yang berderai duka

Dan kini aku termenung sendiri
Mencoba lagi mengenang apa yang kita dulu miliki
Mengenang kau yang mahir membuatku jatuh hati
Mengenang kau yang selalu ada saat ku rindui
Mengenang untuk kau rengkuh aku dalam dekapmu di sini

Tapi semua hanya kenangan
Kenangan yang kau bilang terlalu menyakitkan untuk diingat
Dan kurasa kau memang telah melupakannya
Melupakan aku dan semua yang pernah kita miliki bersama
Melupakan hangat tubuhku yang ada dalam pelukanmu
Melupakan debaran hatiku saat ada di dekatmu
Cukup.
Kau sekali lagi benar
Ini menyakitkan
Apa memang harus kulupakan saja semua tentang kita?
Atau haruskah aku menguburnya di dalam hatiku yang membeku?
Atau apa aku harus menghanyutkannya bersama air mataku yang kini mongering?

Kau dan aku. Cerita tentang kita.
Tak apa jika memang menyakitkan
Dan memang itu menyakitkan saat kusadari kau tak lagi di ada denganku
Tak apa untuk mengenangnya
Paling tidak bisa sedikit meredakan gelisahku
Gelisahku yang tak bisa mencintai orang lain selainmu.

Semoga bila ku menua aku bisa bangga membayang
Mengenangmu dalam memoriku yang memudar perlahan
Disaat aku menelusuri jejak kita lewat tulisan seorang amatiran

2 comments:

  1. you know what..

    kata si aple, kenangan manis jadi pahit bila trus kau simpan...

    ReplyDelete
  2. u do right...but its okey to keep mine in my mind. lol

    ReplyDelete

Write me your comment